EnglishOtoritas Bandara (otban) Wilayah I Kelas Utama menggelar Apel pembukaan Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2024/1445H di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (03/04/24). Apel gabungan ini sekaligus menandai dimulainya periode angkutan periode angkutan lebaran 2024 yang akan berlangsung hingga 18 april 2024 mendatang
Sebagai informasi apel pembukaan posko angkutan lebaran ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan secara nasional.Posko angkutan udara lebaran 2024 bertujuan untuk memantau dan memastikan arus mudik lebaran berjalan dengan aman selamat dan nyaman sehingga dapat menjadikan perjalanan Mudik Ceria Penuh Makna
Dukungan dan kolaborasi Komunitas Bandara (KOMBATA) sangat penting dari segi keamanan Polresta Bandara Soetta dan Otban melakukan evaluasi Bersama lebih intens dari tanggal 3-8 April 2024
Di sisi keselamatan penerbangan, Otban Wilayah 1 berkoordinasi dengan BMKG, AirNav Indonesia, dan juga melakukan pengecekan langsung ke Terminal penumpang.
“Pertama bagaimana memberikan, memastikan keselamatan keamanan penumpang, yaitu adalah penerbangan yang akan kami koordinasikan dengan BMKG untuk akan memberikan kondisi cuaca dan lain-lain. Karena itu perlu bagi para penerbang, perlu bagi temen-temen ATC untuk mengantisipasi di awal,” ujar Capt. Gandoz.
“Kedua adalah melakukan pengawasan bersama, bagaimana kesiapan petugas untuk mengurai kepadatan masyarakat dan selanjutnya kita akan bersama-sama melakukan roadshow ke setiap terminal. Sehingga harapan kami, masyarakat tau bahwa kami hadir melayani aktivitas mudik dengan menggunakan moda transportasi udara ini,” jelasnya.
Puncak Arus Mudik
Otban Wilayah 1 Kelas Utama memprediksi puncak arus mudik melalui Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 6 April 2024. Diprediksi akan ada kurang lebih 200 ribu penumpang akan melintas di Bandara Soetta.
Oleh karena itu, penumpang yang akan mudik pada tanggal tersebut diimbau agar tiba lebih awal di Terminal Keberangkatan.
Pada periode angkutan lebaran 2024 ini, area pengantaran atau Drop Zone di setiap Terminal Keberangkatan dijaga dan diawasi petugas. Waktu pengantaran di area drop zone tidak boleh lebih dari 5 menit.
“Utuk menghindari penumpukan, drop zone pun diatur dengan hanya diberi waktu 5 menit, dengan pengawasan dari petugas kami di lapangan. Harapan kami kemacetan ini bisa diuraikan sebaik-baiknya,” tuturnya
Gallery & Files
